Acehsingkil | Portal Singkil Online ~ Jalan berlubang yang telah lama menjadi momok di Aceh Singkil kembali memakan korban jiwa. Insiden tragis terbaru terjadi pada Minggu malam, 20 April 2025, sekitar pukul 20.00 WIB di jalur lintas Singkil-Subulussalam, tepatnya di Lae Ijuk Desa Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah.
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Aceh Singkil bergerak cepat menanggapi laporan warga terkait kecelakaan maut ini.
Berdasarkan investigasi awal dan keterangan Kasat Lantas Polres Aceh Singkil AKP Hendra Sukmana,S.H., kecelakaan nahas ini melibatkan sebuah sepeda motor Honda Revo tanpa plat nomor yang melaju dari arah Subulussalam menuju Singkil. Diduga kuat, motor tersebut terperosok ke dalam lubang besar di sisi kiri jalan menuju Singkil, menyebabkan pengendara kehilangan kendali sepenuhnya.
Akibatnya, seorang penumpang sepeda motor, ISR (10), warga Desa Biskang, Kecamatan Danau Paris, tewas seketika di lokasi kejadian. Pengendara motor, NT (48), mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Aceh Singkil oleh warga setempat untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Tim Sat Lantas Polres Aceh Singkil telah melakukan olah TKP secara menyeluruh dan mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasat Lantas AKP Hendra Sukmana,S.H., kembali menekankan pentingnya kehati-hatian bagi pengendara, terutama saat malam hari dan melintasi jalan dengan kondisi rusak atau berlubang.
“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban. Prioritas kami saat ini adalah penegakan hukum dan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas. Kami juga akan mempercepat koordinasi dengan pihak terkait agar perbaikan infrastruktur jalan yang berbahaya ini segera direalisasikan demi mencegah tragedi serupa,” tegas AKP Hendra Sukmana,S.H.
Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat pahit akan dampak buruk infrastruktur jalan yang terbengkalai di Aceh Singkil. Kematian ISR menambah daftar panjang korban akibat jalan berlubang, menyoroti kelambanan penanganan masalah ini dan mendesak tindakan nyata serta segera dari pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan warganya.[]
Laporan : Khalikul Sakda Berutu