Portal Singkil ~ Aliansi Mahasiswa Pemuda Kota Subulussalam atau yang biasa disebut dengan (Ampes) menyayangkan kegiatan BIMTEK yang dilakukan oleh seluruh desa yang ada di kota Subulussalam. Kegiatan tersebut dinilai tidak dda dampak kepada Masyarakat.
Ketua Aliansi Mahasiswa Pemuda Subulussalam itu juga mengatakan program tersebut titipan yang hanya sebatas Seremonial.
“Padahal sudah jelas banyak di kalangan masyarakat LSM yang tidak setuju dengan adanya program bimtek ini yang dilakukan di medan tetapi tetap saja dilakukan demi keuntungan oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami menilai kegiatan bimtek tersebut tidak berdampak kepada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Desa,”ujar Ikhwan Sambo
Ampes juga meminta pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan Bimtek itu untuk terbuka agar tidak ada kesalahpahaman.
“Idealnya Kepala Desa itu cukup sekali atau dua kali aja bimtek, selanjutnya realisasikan program pembangunan di desa masing-masing, agar APBDes yang dikelola tidak hanya untuk mengikuti kegiatan bimtek.”Tegas Ikhwan Sambo.
Hal tersebut di perkuat melalui pernyataan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong Kota Subulussalam, Hamdansyah menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut.
Sebab, menurut Ikhwan Sambo kegiatan tersebut bukan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Bahkan kegiatan tersebut tanpa sepengetahuan dari Dinas PMK Subulussalam.[]
Redaksi