Aceh Singkil, Portal Singkil ~ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil kembali melakukan rotasi dan penunjukan pejabat penting untuk sejumlah posisi strategis di pemerintahan. Langkah ini dilakukan guna mengisi kekosongan jabatan serta sebagai bentuk penyegaran di sektor pelayanan publik.Pergantian pertama dilakukan pada posisi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Kepala BKPSDM yang sebelumnya dijabat oleh Ali Hasmi, kini diamanahkan untuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Aceh Singkil, menggantikan posisi Suyatno. Posisi Kepala BKPSDM kini dipercayakan kepada Azman, yang diharapkan mampu membawa inovasi dalam manajemen kepegawaian daerah.
Sementara itu, untuk jabatan Sekretaris BKPSDM, terjadi pergantian dari Julianto kepada Dedi Sukyar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala UPTD SPF SMP Negeri 1 Gunung Meriah. Julianto kini dipercaya menjadi Sekretaris Disnaker dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Singkil, mengisi posisi yang sudah lama kosong.
“Penunjukan Jabatan Plh merupakan langkah penting untuk efisiensi dan penyegaran dalam roda pemerintahan. Kami mendukung penuh kebijakan ini,” ujar Mulianto, yang juga salah satu pejabat yang baru mendapatkan amanah sebagai Plh Sekretaris Disnaker dan Transmigrasi Aceh Singkil.
Selain itu, rotasi juga berdampak pada posisi lama Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Aceh Singkil. Suyatno, yang sebelumnya menempati jabatan tersebut, kini dilantik sebagai Plh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Singkil. Hal ini juga disebut sebagai bagian dari evaluasi dan upaya meningkatkan kinerja pemerintah daerah.
Menurut Fifi Anggraini, Plh Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM Aceh Singkil, kebijakan rotasi ini adalah upaya strategis yang dilakukan oleh Bupati dan Pemkab untuk memastikan setiap posisi kunci terisi oleh individu terbaik. “Langkah ini perlu diambil untuk menjaga keberlangsungan pelayanan dan mengoptimalkan tugas pemerintah daerah,” jelasnya pada Jumat (13/03/2025).
Pejabat yang mengalami rotasi sangat mengapresiasi kesempatan ini dan menyatakan siap menjalankan tugas baru sesuai arahan pimpinan. “Kami sangat mendukung kebijakan ini. Jabatan baru ini akan kami emban dengan sebaik-baiknya,” tambah Mulianto.
Kebijakan rotasi jabatan ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah kekosongan pejabat, tetapi juga mampu memberikan semangat baru dalam pelayanan masyarakat di Aceh Singkil. Pemerintah Kabupaten optimis langkah ini akan memberikan dampak positif bagi akselerasi pembangunan daerah.
Wajah Baru, Harapan Baru
Momentum rotasi ini menjadi angin segar bagi Pemkab Aceh Singkil untuk mengoptimalkan jalannya roda pemerintahan sekaligus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Harapan besar tertuju pada pejabat-pejabat yang baru dalam melaksanakan tugas dengan integritas dan inovasi.Sakda
Diharapkan langkah restrukturisasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan Aceh Singkil ke depan.[](Khalikul Sakda)