Aceh Singkil | Portal Singkil – Suasana desa Ujung Bawang seakan menaungi kehangatan dan kebersamaan pada Senin malam (27/01/2025), saat Masjid Al-Ijtihat menjadi pusat perayaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M. Dengan tema “Isra Mi’raj: Perjalanan Spiritual Nabi Tentang Kesetiaan dan Kepercayaan,” acara ini berlangsung meriah sekaligus khidmat, mengisyaratkan kebangkitan spiritual masyarakat.
Rangkaian kegiatan yang digawangi oleh Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dipimpin oleh H. Nursamsi S.Pd, menjadi bukti nyata sinergi dan tekad pengembangan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Kehadiran penceramah kondang, Ustadz Tgk Ahmad Hulaimi Mudi, berhasil memukau para hadirin dengan pesan-pesan spiritual mendalam mengenai perjalanan Nabi dari Masjidil Haram hingga Sidratul Muntaha, tempat perintah shalat lima waktu diberikan.
Tak ketinggalan, ungkapan syukur Ustadz Ahmad Hulaimi Mudi atas kelancaran acara dan tingginya antusiasme masyarakat. “Setiap tahun, kegiatan ini selalu ditunggu-tunggu dan menjadi bagian penting bagi umat untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keyakinan spiritual,” ungkapnya dengan optimis.
Acara ini diharapkan tidak hanya sebagai ritual tahunan, tetapi juga sebagai pengingat untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dan menjalankan perintah shalat dengan penuh ketulusan. Semoga tradisi ini terus menjadi inspirasi serta penguat iman bagi seluruh umat di Aceh Singkil dan sekitarnya,
Adapun Peringatan Isra Mi’raj tahun ini terasa lebih istimewa berkat partisipasi aktif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdur Rauf (Staisar) aceh Singkil Mahasiswa KKN tersebut yang berasal dari berbagai desa, termasuk Desa Kuta Simboling, Selok Aceh, Pea Bumbung, dan Desa Ujung Bawang,
Wakil Ketua Tim KKN Desa Ujung Bawang, Mansyur Barus, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk berkontribusi dalam kegiatan ini. “Kami sangat senang bisa ikut serta dalam peringatan Isra Mi’raj tahun ini. Selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi kami untuk mempererat tali silaturahmi,” ujarnya,
Mansur Barus, mengekspresikan apresiasi tinggi terhadap semua pihak yang telah berkontribusi ,“ Kami sangat berterima kasih atas kerja keras panitia dan dukungan masyarakat Ujung Bawang. Kehadiran dan partisipasi aktif kalian membuat acara ini penuh makna,” ujarnya.
Menurut pantauan media ini atas Keterlibatan mahasiswa dalam acara keagamaan ini menjadi sarana pembelajaran langsung di lapangan, sekaligus memperkokoh hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Kehadiran mereka membawa suasana baru yang mendukung keberlanjutan nilai-nilai agama dan tradisi di tengah masyarakat.(*)
{Khalikul Sakda}