Kisruh PPPK, HAMID DAN DOLLAR ‘Lempar Kotoran’ Ke Muka Bupati

SYAHBUDDIN PJ

Sabtu, 23 Desember 2023 - 12:02 WIB

50367 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BETUAH NEWS | ~ Panyambungan Mandeling NATAL- Kisruh hasil seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, kian meruncing. Peserta yang merasa dicurangi dalam penentuan kelulusan dan jumlahnya ratusan orang telah berkumpul untuk menyatukan pendapat maupun kesepahaman. Pertemuan yang digelar di pelataran Masjid Agung Nur Alan Nur itu menyepakati pelaksanaan unjuk rasa dan pelaporan ke pihak berwajib.

Kisruh PPPK ini seolah dua pejabat terdepan, yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abdul Hamid Nasution dan Kepala Dinas Pendidikan Madina Dollar Hafriyanto Siregar melemparkan kotoran ke muka Bupati HM Jafar Sukhairi Nasution. Pasalnya, kedua pimpinan OPD itu kompak mematikan ponsel sejak pengumuman dikeluarkan.

Keduanya sperti sudah tahu bahwa akan ada masalah yang timbul dari kebijakan yang mereka ambil dengan memotong nilai peserta. Baik Hamid maupun Dollar sama-sama tak memberikan penjelasan kepada ratusan orang yang haknya telah terenggut. Ketiadaan keterangan dan persolaan rumit yang muncul pada akhirnya bermuara kepada Bupati Sukhairi. Tentu, sebagai orang nomor satu di Pemkab Madina ini menjadi sasaran tembak dan telepon permintaan penjelasan dari berbagai pihak.

Bupati boleh jadi tidak paham teknis penentuan kelulusan peserta PPPK, tapi dengan bungkamnya kedua pejabat yang telah disebutkan itu mau tak mau menempatkan bupati yang harus hadir meluruskan setiap persoalan yang muncul. Lalu, bagaimana kalau bupati juga ternyata belum menerima keterangan dari Hamid dan Dollar.

Beragam asumsi pun muncul dari kisruh ini. Pertama, ada dugaan kesengajaan untuk meluluskan orang-orang tertentu yang dibekingi oleh pejabat pemerintah. Kedua, penjelasan penambahan dan pengurangan nilai pun masih rancu. Di satu sisi ada pihak yang nilainya diturunkan sedangkan di sisi lain ada yang nilainya ditinggikan. Setelah dicek dalam laman pengumuman di SSCASN, ternyata ada penambahan nilai afirmasi sertifikat pendidik. Ternyata, dalam kondisi riil banyak yang belum bersertifikasi, tapi mendapat penambahan nilai.

Bahasa yang muncul di tengah-tengah masyarakat pun seolah menunjukkan ketidakberpihakan pemerintah terhadap guru-guru yang dicurangi itu. Mulai dari penzaliman sampai tendensius pribadi bermunculan. Para peserta PPPK bahkan menilai ada titipan orang tertentu sehingga mereka yang layak secara nilai disingkirkan. Bagaimana mungkin asusmi itu tidak muncul ketika yang total nilainya lebih dari 550 tidak lulus, sementara mereka yang direntang 500-515 dinyatakan lulus.

Bupati Sukhairi semestinya mengevaluasi kedua pejabat tersebut. Bila memungkinkan perlu juga ada evaluasi jabatan dengan memberhentikan keduanya dari posisi saat ini. Apalagi, keduanya masih penjabat, bukan kepala OPD defenitif. Bupati yang berkali-kali menyampaikan dirinya sebagai bapak dari seluruh pegawai di Pemkab Madina harus menunjukkan keberpihakan kepada mereka yang dirugikan.

Jika tidak, bukan tak mungkin kisruh PPPK ini akan disangkut pautkan dengan pentas demokrasi tahun depan. Patut diketahui, istri bupati Eli Mahrani Lubis telah ditetapkan sebagai calon anggota DPR RI dari PKB. Bila kisruh ini berlarut-larut dan kedua pejabat itu tak diberhentikan dari jabatannya, bukan tak mungkin citra pemerintah yang sedang dalam posisi tinggi hancur seketika.

Para guru yang dirugikan itu mungkin bukan saudara kita, tetapi mereka adalah orang-orang yang dengan tulus mendidik anak-anak bangsa ini. Menyiapkan generasi terbaik untuk membawa Madina ke kemajuan dan kemandirian. Lalu, kalau ketika mereka dizalimi dan tidak ada yang berpihak secara riil akan ke mana arah pendidikan di Bumi Gordang Sambilan ini.

Penulis MAGRIFATULLOH .

Berita Terkait

Syahdeny Selaku Sekretaris Harian DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Singkil: Sambut Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Baru
Kades Biskang Roan Tumangger S.pd: Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025 dengan Semangat Inovasi dan Kolaborasi
Semarak Hari Pers Nasional, Bapak H. Hamzah Sulaiman, S.H. Kobarkan Semangat Jurnalis di Aceh Singkil
Ketua Komisi III DPRK Aceh Singkil Sahman: Apresiasi Luar Biasa untuk Pers di Hari Pers Nasional 2025
Kepala Desa Suro Baru Kecamatan Suro, Ucapan Selamat dan Apresiasi dihari HPN Tahun 2025.
Kades Ujung Limus Ajak Kolaborasi Masyarakat Dukung Inovasi Jurnalis demi Kemajuan Aceh Singkil
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Singkil sukses menggelar acara pembentukan bank sampah dan konsolidasi pegiat sampah Kabupaten Aceh Singkil, (Rabu, 5 Februari 2025)
Minibus Jatuh di Aceh Singkil: Seluruh Penumpang Selamat, tetapi Mobil Alami Kerusakan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 16:01 WIB

Penyambutan Hangat untuk Kapolres Baru Subulussalam, Pelepasan Penuh Apresiasi untuk AKBP Yhogi

Jumat, 18 April 2025 - 17:53 WIB

Bupati Aceh Singkil Sambut Audiensi Terkait Usulan Pelabuhan Ferry di Pulau Banyak Barat

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pengamanan Ibadah Paskah Tahun 2025 di Wilayah Gunung Meriah Berjalan Aman dan Kondusif

Jumat, 18 April 2025 - 09:53 WIB

Aceh Singkil Mantapkan Langkah Realisasi Sekolah Rakyat melalui Pembahasan Bersama Kementerian di Jakarta

Rabu, 16 April 2025 - 21:19 WIB

Desak Pemerintah Pusat berikan hak kelola Migas diatas 12 Mil untuk Aceh

Selasa, 15 April 2025 - 18:35 WIB

Sat Reskrim Polres Pidie Jaya Tertibkan Timbangan Emas: Pastikan Tak Ada Celah Kecurangan

Selasa, 15 April 2025 - 16:36 WIB

Bersama Lindungi Gizi Anak Bangsa: Polres Pidie Jaya Amankan Distribusi MBG di 6 Sekolah

Selasa, 15 April 2025 - 15:02 WIB

Langkah Peduli AKBP Dr. Ahzan kepada Personel yang Sakit, Dokkes Polres Lhokseumawe Lakukan Pengecekan Kesehatan

Berita Terbaru