Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 37 Miliar di Aceh Tenggara (LIRA) Minta Penegak Hukum Usut Tuntas

SYAHBUDDIN PJ

Rabu, 18 Desember 2024 - 09:12 WIB

5054 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane | Portal Singkil ~ Bupati Lumbung Informasi Rakyat ( LIRA) Agara M.Saleh Selian menyoroti realiasi belanja hibah Pemda Aceh Tenggara yang melebihi pagu anggaran.

“Realisasi belanja hibah Pemda Aceh Tenggara tahun 2023 berpotensi terjadi tindak pidana korupsi ,” Sebut Saleh Selian kepada Media, Selasa (18/12).

Saleh Selian menguraikan, pada tahun 2023 Pemda Aceh Tenggara menganggarkan sebesar Rp 33,2 Milyar belanja hibah, namun realiasi anggaran tersebut mencapai Rp 37,5 atau sekitar 112,87 Persen. Kondisi inipun menjadi temuan BKP RI Perwakilan Aceh.

” Pembengkakan realiasi belanja Hibah paling menonjol terjadi pada belanja hibah uang dana BOS diterima oleh Satdikdas Swasta dimana anggaran dietapkan Rp 11,6 Milyar namun dalam laporan realisasi mencapai Rp 18 Milyar, Ironis!,” Sebut Saleh Selian

Tahun anggaran 2024 satdikdas swasta kembali mendapat hibah uang dana BOS sebesar Rp.5, 8 milyar

Realisasi belanja hibah yang ugal – ugalan diharapkan mendapat perhatian serius aparat penegak hukum ( APH ) baik itu pihak Kejaksaan Agung RI maupun KPK RI. Bahkan Lembaga anti rasuah diharapkan menurunkan tim khusus ke daerah untuk mengusut tuntas temuan yang berpotensi terjadi dugaan tindak pidana korupsi.

” Temuan BPK RI juga menemukan belanja hibah diterima penerima tidak memenuhi kriteria atau cacat hukum yang perpotensi penyalahgunaan seperti diterima PT Tribun Digital Gayo mendapat dana hibah sebesar Rp.50 juta rupiah, Serambi Indonesia mendapat dana hibah sebesar Rp. 25 juta rupiah,”

” Kemudian dinas perhubungan Kabupaten Aceh Tenggara mendapat dana hibah yang tidak memenuhi kriteria sebesar Rp.30 juta rupiah , hal ini bisa sebagai pintu masuk bagi pihak Kejaksaan Agung dan KPK RI melakukan lidik pengelolaan belanja hibah di Kabupaten Aceh Tenggara ,” katanya lagi.

Menurut Saleh Selian penerima hibah tidak sesuai kriteria patut dipertanyakan ! Seperti hibah diterima dan dikucurkan kepada PT. Tribun Digital Gayo, berdasarkan data perusahaan tersebut menerima dana hibah dari kabupaten aceh tenggara nomor SPM. 06.06/03.0/001870/LS/5.02.0.00.00.000
Tanggal 03 oktober
2023 , NPWP nomor 607726445104000 , nomor rekening 010010600**** , SKPD badan pengelolaan keuangan daerah (BPKD) demikian juga Serambi Indonesia mendapat dana hibah tahun anggaran 2023 kemudian menjadi temuan BPK RI.

” Disisi lain pada tahun 2024 ada kegiatan jalan santai (Fun Walk) dilingkungan dinas pariwisata, diduga selaku sponsor adalah serambi Indonesia kalau tidak salah berbiaya kisaran Rp.143 juta rupiah beserta pajak namun belum dibayarkan karena belum masuk DPA. Pejabat terkait harus cermat untuk pembayaran biaya sponsor tersebut karena dikuatirkan menjadi temuan BPK RI untuk tahun anggaran 2024 nantinya ,” sebut Bupati LIRA.

Temuan menyangkut dana hibah oleh BPK RI juga terjadi pada anggaran dana hibah pada pembangunan masjid Terutung Payung, Bambel.

Dimana BPK RI mencatat sebesar Rp.300 juta dana hibah tidak sesuai peruntukan , hal ini tertuang dalam SP2D nomor 06.06/04.0/001373/LS/5.02.0.00.0.00.33.0000 /P.02.7/2023 tanggal 24 -07 – 2023.

“Padahal untuk pembangunan masjid tersebut berulang – ulang menerima dana hibah dari Pemda Aceh Tenggara semenjak tahun 2019 , sebesar Rp.12 milyar artinya jumlah dana hibah keseluruhan untuk masjid tersebut telah mencapai Rp. 12,3 Milyar . Bahkan sempat menjadi perbincangan hangat ditengah public karena pembangunan masjid al’mukmin mangkrak atau sampai sekarang belum dipungsikan,” katanya.

Ditempat terpisah Pakar Hukum Tata Negara UIN Jakarta, Presiden LIRA Andi Syafrani juga berharap supaya potensi – potensi korupsi yang bisa merugikan keuangan negara adalah musuh kita bersama terlebih bapak Presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto tegas menyatakan korupsi harus tuntas di Republik Indonesia yg kita cintai ini.(*)

{Red}

Berita Terkait

Polisi Berhasil Menangkap 16 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane
Putri Saya Gak Tau Dan Saya Tidak Mau Tau Lagi Tentang Masalah Itu Beredarnya Vidionya Kembali Ada Ulah Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab
Wow…. Wow… Kesalahpahaman yang Teratasi: Wanhar Lingga dan Wartawan Aceh Singkil Saling Memaafkan
Kapendam Udayana IX Bali Barengan Ketum FRN , Di Podcast Bicara Nasionalis Bangsa
Bahas Ketahanan Pangan dan Kamtibmas, Polres Subulussalam Gelar Jumat Curhat Bersama Masyarakat Desa Bukit Alim
Pj. Bupati Aceh Tenggara Drs.Syakir, M.Si Minta Pada Semua Orang Tua/Wali Murid Mendampingi Anaknya Pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) TP2024/2025
Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Kembali Jadi Sorotan Diduga Usai Tangkap Lepas Pengedar Narkoba
Aceh Tenggara Donasikan Rp 500.148 Juta Rupiah UNTUK PALESTINA. Kabag Kesra Juga Harus Diapresiasi Serta Acungi Jempol

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 21:19 WIB

Desak Pemerintah Pusat berikan hak kelola Migas diatas 12 Mil untuk Aceh

Rabu, 16 April 2025 - 20:43 WIB

8 Aliansi Mahasiswa & Pemuda Demo di Aceh Singkil, Tuntut Perusahaan Sawit Patuhi Aturan

Selasa, 15 April 2025 - 18:35 WIB

Sat Reskrim Polres Pidie Jaya Tertibkan Timbangan Emas: Pastikan Tak Ada Celah Kecurangan

Selasa, 15 April 2025 - 16:36 WIB

Bersama Lindungi Gizi Anak Bangsa: Polres Pidie Jaya Amankan Distribusi MBG di 6 Sekolah

Selasa, 15 April 2025 - 15:02 WIB

Langkah Peduli AKBP Dr. Ahzan kepada Personel yang Sakit, Dokkes Polres Lhokseumawe Lakukan Pengecekan Kesehatan

Selasa, 15 April 2025 - 07:29 WIB

Walkot Subulussalam Beri Motivasi Calon Jamaah Haji Kloter 56: Doakan Kota Tercinta Keluar dari Krisis

Senin, 14 April 2025 - 18:06 WIB

Walikota Subulussalam &Kepsek Bertekad Bantu Siswa Berprestasi yang Tak Mampu Lanjutkan Kuliah

Senin, 14 April 2025 - 15:44 WIB

Camat Danau Paris Klarifikasi Dugaan Warga Terlibat Judi Online di Luar Negeri: Pemerintah Aceh Singkil Bergerak Cepat Antisipasi Masalah

Berita Terbaru