Aceh singkil, Portal Singkil, Online | Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Aceh Singkil, Azmi M.AP, ingatkan kapada para camat di 11 kecamatan yakni 116 desa.program pemerintah terkait ketahanan pangan Nasional di desa.
Program ketahanan pangan Nasional di setiap desa wajib jelas dan tepat sasaran para camat harus tau dan mendata lokasi2 Perkebubunan pertainan ketahanan pangan Desa. Pada Rabu. tgl.24/7/2024).
media ini mengkonfirmasi Pj Bupati Drs. Azmi M.AP, Di sebuah lokasi Perkebunan pertanian ketahanan pangan tepatnya di desa pulau sarok kecamatan Singkil, “Pj Bupati mengatakan
Kami bersama rombongan melakukan langsung turun lapangan melakukan pengecekan di setiap lokasi ketahanan pangan program pemerintah di setiap desa. Harus jelas dimana lokasinya.
pada duahari yang lalu kami sudah sidak ke desa gosong telaga barat kecamatan singkil utara ternyata hasil dari pemeriksaan kami desa dimaksud cukup baik,dan memiliki lokasi pertani dan dilengkapi kolam2 ikan.
Berlokasi tepatnya di pinggir jalan lintas sangat mudah dipantau oleh masyarakat desa yang kita maksud,sebagai Contoh pada desa lain, nya.menabahkan,”
Lokasi ketahanan pangan di desa tidak diperbolehkan lokasinya jauh dari tinjauan masyarak.mengenai semisal Desa tidak memiliki lokasi ketahanan pangan di desanya masih banyak lokasi lahan milik warga kosong dipinjam digunakan sebagai pinjampai tidak ada alasan tidak ada lahan.
Kami dari pemerintah daerah Aceh singkil mengenai program ketahanan pangan Nasional di desa2 yang terlihat nyata di desa kecamatan Gunung Mariah dan kecamatan Singkil utara.
Tapi belum sepenuhnya kita tinjau turun lapangan tapi sudah berjalan di beberapa kecamatan dan Desa secara langsung sebutnya PJ Bupati.
Amatan media ini dari penyampaian Pj. Bupati sangatlah tepat meninjau lokasi ketahanan pangan di desa2 tepat sasaran. para camat salah satunya Sentral kepala desa tempat berkomunikasi melaporkan segala kegiatan di desa.
Penggunaan anggara ketahan pangan desa cukup pentaktis besar ratusan juta/ desa hal yang wajar para camat turut bekerja keras mendata dan memantau mebuat laporan pada atasan demi keselamatan keuangan Negara yang digunakan para kepla desa di 116 desa.
Jurnalist : Khalikul Sakda Berutu.