Jabatan Tinggal Hitungan Hari, PRD Ingatkan Pj. Bupati Aceh Singkil Soal Gratifikasi 

SYAHBUDDIN PJ

Jumat, 28 Juni 2024 - 11:29 WIB

50137 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil, SBN. com – Jabatan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkl Drs. Azmi, MAP akan berakhir tanggal 21 Juli 2024. Jika tanggal 21 Juli 2024 mendatang masa jabatannya tidak di perpanjang lagi oleh Menteri Dalam Negeri, maka jabatan Drs. Azmi selaku Pj. Bupati Aceh Singkil tinggal menghitung hari.

Wakil Ketua DPC PDI-P Kabupaten Aceh Singkil, Pardomuan Tumangger mengingatkan Drs. Azmi agar berhati-hati untuk tidak terperosok dalam permainan proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Singkil 2024,” tuturnya melalui Press Release Jumat (28/06/2024).

Menurutnya, hampir semua kepala daerah di Kabupaten Aceh Singkil, baik bupati depinitif maupun kepala daerah dengan jabatan Pj Bupati selama ini selalu tidak terlepas dengan persoalan proyek.

“Kita tau, semua kepala daerah di daerah ini selalu tidak terlepas dan melibatkan diri dengan pembagian proyek. Mereka yang mendapat proyek tersebut dapat dipastikan adalah orang-orang dekat pejabat itu sendiri. Terutama proyek yang bersifat Penunjukan Langsung (PL),” ujarnya.

Untuk itu, Pardomuan yang biasa dipanggil dengan nama PRD ini, Pj. Bupati Azmi yang jabatannya saat ini hanya tinggal menghitung hari agar berhati-hati dengan uang suap atau gratifikasi.

PRD juga mengingatkan, selaku salah seorang anggota presidium Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Aceh Singkl yang ketika itu bersama kawan-kawa memberikan dukungan penuh kepada Azmi agar dapat menduduki jabatan Pj Bupati, tidak ingin Azmi tersangkut masalah hukum di akhir masa jabatannya karena persoalan proyek.

Sebab, kata PRD lagi, semua orang tau bahwa hampir semua paket proyek khususnya proyek yang bersifat PL dipatok dengan komitmen fee yang besarnya antara 10-15% bagi mereka yang ingin mendapatkan proyek.

“Jangan munafik. Semua orang tau, dan hal ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun, hampir semua paket proyek PL di kenakan komitmen fee yang besarnya antara 10-15% dari pagu proyek. Ini bukan rahasia umum lagi” terangnya.(Mnk)

Berita Terkait

Penyambutan Hangat untuk Kapolres Baru Subulussalam, Pelepasan Penuh Apresiasi untuk AKBP Yhogi
Bupati Aceh Singkil Sambut Audiensi Terkait Usulan Pelabuhan Ferry di Pulau Banyak Barat
Pengamanan Ibadah Paskah Tahun 2025 di Wilayah Gunung Meriah Berjalan Aman dan Kondusif
Aceh Singkil Mantapkan Langkah Realisasi Sekolah Rakyat melalui Pembahasan Bersama Kementerian di Jakarta
Desak Pemerintah Pusat berikan hak kelola Migas diatas 12 Mil untuk Aceh
8 Aliansi Mahasiswa & Pemuda Demo di Aceh Singkil, Tuntut Perusahaan Sawit Patuhi Aturan
Sat Reskrim Polres Pidie Jaya Tertibkan Timbangan Emas: Pastikan Tak Ada Celah Kecurangan
Bersama Lindungi Gizi Anak Bangsa: Polres Pidie Jaya Amankan Distribusi MBG di 6 Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 16:01 WIB

Penyambutan Hangat untuk Kapolres Baru Subulussalam, Pelepasan Penuh Apresiasi untuk AKBP Yhogi

Jumat, 18 April 2025 - 17:53 WIB

Bupati Aceh Singkil Sambut Audiensi Terkait Usulan Pelabuhan Ferry di Pulau Banyak Barat

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pengamanan Ibadah Paskah Tahun 2025 di Wilayah Gunung Meriah Berjalan Aman dan Kondusif

Jumat, 18 April 2025 - 09:53 WIB

Aceh Singkil Mantapkan Langkah Realisasi Sekolah Rakyat melalui Pembahasan Bersama Kementerian di Jakarta

Rabu, 16 April 2025 - 21:19 WIB

Desak Pemerintah Pusat berikan hak kelola Migas diatas 12 Mil untuk Aceh

Selasa, 15 April 2025 - 18:35 WIB

Sat Reskrim Polres Pidie Jaya Tertibkan Timbangan Emas: Pastikan Tak Ada Celah Kecurangan

Selasa, 15 April 2025 - 16:36 WIB

Bersama Lindungi Gizi Anak Bangsa: Polres Pidie Jaya Amankan Distribusi MBG di 6 Sekolah

Selasa, 15 April 2025 - 15:02 WIB

Langkah Peduli AKBP Dr. Ahzan kepada Personel yang Sakit, Dokkes Polres Lhokseumawe Lakukan Pengecekan Kesehatan

Berita Terbaru