Sumatera Utara, SBN.com – Nuansa Suka Cita dan Khidmat, saat Alfriyansah Ujung, ST DPRD Propinsi Sumut adakan Tasyukuran dan Khitanan pada Putranya Mifzaldy Abi Zaki Ujung, acara ini diadakan tepatnya dijalan Tigalingga KM 2 Siidikalang Kabupaten Dairi (26/06/2024).
Tasyukuran dan Khitanan terlihat dihadiri Ribuan pendukung memadati acara tasyukuran tersebut. Para pendukung dan koordinator Tim pemenangan Alfriyansah Ujung
Sejumlah komunitas masyarakat adat Pakpak,Karo dan Masyarakat Toba turut memeriahkan acara tasyukuran yang digelar Alfriyansah DPRD Sumut Terpilih tersebut.
Lagu Inang Naburju, yang dikumandangkan keluarga besar Alfriansah Ujung, membuat DPRD terpilih ini terharu dan meneteskan air mata saat bersalaman dengan keluarga besar Ujung Margana..
Sejumlah pesan dan amanah dari TIM Pemenangan, para tokoh Masyarakat, tokoh agama berharap agar Wakil Rakyat dari PDIP ini, berpihak pada rakyat, berpihak pada Wong Cilik dan jangan melakukan Praktek Korupsi. Menghormati kekerabatan di Tanah Adat. Sebagaimana Filsafat Sejumlah Masyarakat Adat Sunatera Utara “Shomba Marhula-hula, Elek Marboru, Manat Mardongan Tubu.
Dari kenyataan Politik tenyata Politik Identitas tidak mempengaruhi Tingkat Elektabilitas Alfriansah Ujung untuk duduk sebagai Wakil Rakyat di tingkat Propinsi. Suaranya terpilih hampir merata di Tiga Kabupaten yaitu Dairi,Pakpak Bharat dan Tanoh Karo hingga memenuhi suara elektabilitasnya mencapai 48.000 Suara Riel(suara badan).
Amrizal Ujung, Amran Ujung, Raja Kencana.S. Tim Pemenangan dari Keluarga Alfriansah Ujung pada awak media mengucapkan Terima Kasih atas semua Dukungan dan Pilihannya hingga Alfriansah Ujung TERPILIH Sebagai DPRD Propinsi Sumatera Utara.Kami dan keluarga akan tetap berusaha agar Wakil Rakyat Kita yang sudah kita pilih,kita percayakan sebagai Wakil Rakyat Kita. Kami akan tetap jaga amanah Bapak ibu, dan masyarakat agar DPRD kita menjadi DPRD yang Amanah dan Pro Rakyat.
Tak Lupa kesan tersendiri dari sebuah ketulusan sebagai ucapan terimakasih Alfriansah Ujung Kepada Tim Pemenanganya, Ia membagikan beberapa lembar Oles Secara Simbolis dan Rambunya(Selembar Uang) Sebagai Simbol Komunitas Masyarakat Adat Pakpak Silima Suak. //Anton.**
