Subulusalam -SBN.com. Bundo Caleg DPRK Dapil Simpang kiri Nomor Urut 6 dari partai Hanura Mohon do’a dan dukungan dari Pamili dan khususnya masyarakat Dapil 1 Simpang kiri
Bundo Caleg DPRK Dapil 1 Simpang kiri kota Subulussalam Nomor Urut 6 Melakukan Silaturahmi bersama Keluarga Sanak saudara Pamili di kediamannya di desa tangga besi kecamatan Simpang kiri kota Subulussalam
Pesta demokrasi yang digelar 14 februari 2024 mendatang akan dilakukan secara serentak untuk pemilihan anggota legislatif, baik DPRD I ,DPRD II, DPRI, dan juga calon presiden. Khusus di kota subulussalam, dimana Partai hati nurani rakyak (HANURA) yang diketuai langsung oleh Walikota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, kini menjadi perbincangan ditengah masyarakat.
Pasalnya partai tersebut targetkan lima kursi disubulussalam, yang sebelumnya belum pernah terjadi. Selasa (19/12/2023).
Berangkat dari itu, media ini melakukan wawancara dengan salah satu calek DPRK partai Hanura, pak ‘Bundo’ nomor urut 6 dari dapil 1. Bagaimana strategi yang dibangun,
Yuk simak penjelasan berikut:
Menurut pak Bundo hal tersebut kemungkinan akan terjadi, karena sebagai calon legislatif, tentu tidak terlepas dari Visi-Misi dan rekam jejak, ujarnya
Karena Visi adalah tujuan masa depan, cita-cita, hal yang ingin dilakukan bila caleg tersebut bila terpilih nantinya. Selain itu, caleg juga harus membuat Misi sebagai langkah, bentuk atau cara bagaimana dapat mewujudkannya visi tersebut. Jelas Bundo.
” Saya yakin partai hanura akan raih dua kursi di dapil 1, karena hal yang sangat krusial dalam kontestasi caleg, selain figur juga attitude yang menjadi dasar untuk masyarakat dapat menentukan pilihannya, karena visi misi calon legislatif akan menjadi gambaran kemana arah masyarakat akan dibawa 5 tahun yang akan datang”. Tandas Bundo.
Seperti apa visi-misi pak Bundo ini. Berikut wawancara Media ini dengannya.
P) Assalamualaikum Pak Bundo apa kabar?
J)Waalaikum salam, alhamdulliah sehat.
P) Anda maju dari dapil yang tak mudah, dapil 1 adalah dapil punya figur incumbent yang kuat bagaimana anda menyikapi persaingan ini?
L) Sejak awal saya menyadari peta persaingan ini. Bahkan saya tinggal di desa tangga besi dimana ada beberapa caleg juga ikut kontes di liga legislatif 2024 ini, tentunya itu juga tantangan bagi saya.
Tapi saya memandang ini bukan semata mata soal kalah menang, tapi lebih pada upaya berlomba menuju kebaikan. Kontestasi untuk kebaikan masa depan bangsa melalui sistem demokrasi yang kita anut. Karena yang kita adu adalah visi, ide, dan gagasan bagaimana daerah ini kita bangun kedepan, tentunya tidak terlepas dari program partai yang sangat mendukung.
P) Lalu bagaimana anda menghadapi persaingan tersebut?
J) Hingga saat ini langkah yang saya tempuh seluruhnya berkat silaturrahmi. Sejak awal keluarga, sahabat dan kawan-kawan saya sudah bersepakat mengusung saya. Termasuk membantu mencarikan biaya untuk pembiayaian sosialisasi.
Kemudian sahabat-sahabat ini lah yang selama ini membantu dan memperkuat silaturrahmi yang terbangun degan konstituen. Setiap hari kami berkumpul membahas jejaring silaturrahim dan gagasan-gagasan yang ingin kita sampaikan ke ruang publik dengan cara online dan offline.
Dengan pola silaturrahmi ini kami ingin mencoba membangun fondasi politik berdasarkan ide dan kesamaan visi membangun daerah. Bukan dengan janji-janji atau mahar politik.
Pada dasarnya ini semangat untuk membuat perubahan. Dengan semangat yang saya miliki, akan saya tunjukkan bahwa kami juga bisa bekerja dan berkarya.
Kemudian Kota subulussalam kini mengalami bonus demografi. Komposisi pemilih muda sangat dominan dan menentukan. Karena itulah saya ingin merangkul dan mengajak kaum muda untuk mau terlibat dalam membangun demokrasi ini. Menggunakan hak pilih melalui jalur legislatif. Sehingga terbangun kesadaran bersama bagaimana pentingnya kontestasi politik.
Karena itu, kami yakin akan meraih 2 kursi di dapil 1, karena semua caleg DPRK Hanura akan unjuk kebolehan, saatnya kita mengambil tongkat estafet menjadi wakil rakyat yang amanah.
P) Lalu apa sebenarnya visi yang anda tawarkan untuk warga subulussalam Dan dapil simpang kiri khususnya?
J) Visi besar saya kedepan adalah Sejahtera dalam Keberagaman. Seperti kita ketahui pemerataan kesejahteraan adalah cita-cita besar para pendiri bangsa yang harus kita perjuangkan terus menerus.
Di sisi lain kita harus mampu berdamai dan mengelola keberagaman yang kita miliki. Terlebih untuk kita di subulussalam , Tuhan telah menakdirkan kita lahir, besar, dan berada disini, dan lahir oleh keberagaman.
Kita di subulussalam punya sumberdaya alam melimpah, namun belum bisa kita manfaatkan secara maksimal. Oleh karenanya kita harus tingkatkan sumberdaya manusia yang terbaik dan beragam. tentunya berawal dari pendidikan dan pelatihan. Inilah fokus utama yang ingin saya suarakan. Merawat keberagaman sebagai modal utama menuju kesejahteraan bersama.
Melalui fungsi pengawasan dan aspirasi, kami akan meningkatkan sumberdaya manusia, saya optimis jika kita bisa memanfaatkan SDA secara maksimal dan kedepan subulussalam akan bisa seperti kota-kota besar lainnya.
P) Lalu bagaimana cara anda mewujudkan visi besar tersebut?
J) Visi ini kedepan ditopang oleh sejumlah program unggulan yang menjadi bagian dari misi kami. Misalnya program pembangunan ekonomi kerakyatan yang bertumpu keberpihakan pemerintah dalam mengembangkan usaha kecil menengah dan mikro (UMKM). Pertanian dan perkebunan juga demikian.
Pariwisata kita juga harus kembali kepada keunggulan kita sebagai tempat transit, juga pusat jasa MICE, (pertemuan dan konvensi). Keungulan kita disana karena pemerintah sudah punya programnya, tinggal bagaimana cara kita menyerap program tersebut. Selain itu kita harus dorong pengembangan wisata buatan seperti tahura, pusat jajanan/kuliner, sejarah dan lainnya. Keunggulan inilah yang harus terus kita kembangkan. Sehingga mampu menciptakan peluang-peluang usaha.
Inilah yang ingin saya ikhtiarkan melalui fungsi legislasi dan pengawasan jika kelak saya diamanahkan di DPRK nantinya.
Redaksi:Syahbudin Padank