Aceh Singkil, singkilbetuahnews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil menurunkan tiga unit mobil Pemadam kebakaran (Damkar) ke lokasi satu (1) unit Rumah yang nyaris terbakar di Dusun Dangguren Kampung kuta kerangan Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Rabu, (25/10/2023).
Adapun kronologisnya sekitar pukul 13 : 30, WIB nyaris terjadi kebakaran 1 unit rumah tersebut, di jalan lintas Rimo – subulussalam, disamping rumah toko arke tani dengan nama pemilik rumah tersebut adalah jiban padang mereka sedang tidak ada di rumah/ karyawan
1 KK jumlah 6 jiwa kerugian di perkirakan sebanyak 130 juta rupiah.
Informasi yang dihimpun dari salah seorang warga sekitar mengatakan kepada awak media imi “terlihat api tiba-tiba sudah membesar dari atap rumah tersebut sehingga warga sekitar berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya dan sebagian warga menghubungi pihak Damkar gunung meriah,” ujarnya.
Selanjutnya, pihak BPBD menurunkan unit Damkar dan Penyelamatan Digunung meriah (Gumer) mengatakan bahwa informasi kebakaran diterima via telepon selulernya pada pukul 13.30 WIB dan langsung memerintahkan tiga unit armada pemadam diterjunkan ke lokasi kejadian.
Adapun Nama-Nama ANGGOTA DAMKAR yang diterjunkan kelokasi kejadian ialah yakni
1,Yasmadin. Supir
2,Suryadi. Agt
3,Ramlan Cibro
4,Jazuli Ilyas
5,syahmadi
6,junaidi
Anggota Damkar gumer
1,Rahmad Hidayat supir
2,Anwar hakim. Supir
3,Sopian. Agt
4,Ali hanapiah
5,julkipli Bako
6,Bayu Aswin
7,Ridwan
8,heri satria
9,Apriadi
10,Kiki nurdiansah
11,Mulyadi jabat
12,Masmur manik
13,,Sunandar
14,yudiansyah
“Sekitar pukul 14.00 WIB api dapat dipadamkan dan satu (1) unit rumah tersebut tidak dapat diselamatkan beserta seluruh isinya atas musibah kebakaran tersebut Selanjutnya petugas melakukan upaya pendinginan dan armada kembali ke pos Damkar.
Saat proses pemadaman, turut dibantu petugas, Polsek, Koramil setempat, serta masyarakat sekitar dalam pengamanan di lokasi kejadian.
“beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian itu dan penyebab kebakaran diduga korsleting listrik namun perkembangan lanjutan masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib,” (Manik)
